Pada mulanya dari rasa sayang, melihat pikiran bernas yang berserak. Berikutnya, pertemuan niat dan tujuan; Penulis dan Tim Editor. Penting buku kompilasi dan publikasi luas. Bagaimanapun, naskah tekstual tetaplah penting di tengah gelombang besar serba digital dan online. Lalu, niat semakin tegak. “Ini bukan cuma sekedar kumpulan gagasan, tapi juga tugas sejarah”. Sebab, pada akhirnya yang tertinggal adalah teks. Demikian disepakati bersama. Rencana dan tahapan kerja segera disusun. Momentumnya Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun. Maka, penggalian substansi data dikumpulkan. Ternyata bahan baku substansi tulisan melebihi total kebutuhan. Mesti dibatasi, tetap bertahan di angka 73, seturut semangat kemerdekaan itu. Berikutnya, rupa-rupa editorial dilakukan. Menyusun kategori dan klasifikasi tulisan, mematut-matutkan topik setiap babnya, mencari benang merah di rentang gagasan dalam tulisan (menjadi penyumbang utama judul buku), hingga proses teknis menyulam ilustrasi, menata layout dan editing akhir.