Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

 

Pengelolaan hutan di Indonesia tidak dapat dipungkiri telah menjadi sorotan berbagai pihak mulai dari tingkat lokal, nasional, hingga global. Terdapat beberapa isu krusial dan mendasar yang menjadi permasalahan pengelolaan hutan di Indonesia, yaitu penegakan hukum yang lemah, kapasitas kelembagaan manajemen hutan pada level tapak yang lemah, carut marutnya dokumen legalitas dalam pengelolan, tumpang tindih kebijakan, hingga permasalahan tenurial yang melahirkan berbagai macam konflik multidimensi. BAPPENAS pada tahun 2010 melakukan konsultasi regional dan analisis terhadap permasalahan mendasar pada kehutanan Indonesia. Analisis tersebut menunjukan bahwa tata kelola, penataan ruang, tenurial, manajemen hutan (termasuk penegakan hukum) menjadi permasalahan mendasar dari kehutanan di Indonesia. Berbagai permasalahan tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi sumber daya hutan, yang tentunya cepat atau lambat akan mengganggu pendapatan negara dari sektor Kehutanan. Analisis ini juga diakui oleh semua pihak sebagai sebuah permasalahan yang perlu dicarikan solusinya segera. Namun, dibutuhkan sebuah pisau bedah yang tajam untuk mampu menguraikan persoalan secara lebih sistematis dan mampu mendorong skala prioritas. Mendorong tata kelola hutan yang baik (Good Forest Governance) menjadi sebuah keniscayaan untuk dapat menjawab berbagai permasalahan yang teridentifikasi di dalam analisis tersebut. Merespon kondisi ini, maka sebuah jaringan masyarakat sipil di Indonesia yang bertujuan mendorong perbaikan tata kelola hutan di Indonesia telah melakukan sebuah rangkaian penilaian (assessment) terhadap kondisi pelaksanaan tata kelola hutan di dua provinsi. Studi yang dilakukan oleh Jaringan Tata Kelola Hutan ini memilih 4 (empat) aspek prioritas dari tata kelola (governance) yang perlu untuk dipenuhi, yaitu Transparansi, Partisipasi, Akuntabilitas, dan Koordinasi. Kondisi ke empat aspek tersebut kemudian diarahkan ke beberapa isu kehutanan yang kontekstual dengan Indonesia, seperti tenurial, perencanaan ruang/lahan, manajemen kehutanan, dan pendapatan (revenue) dari sektor kehutanan. Buku laporan ini merupakan salah satu hasil dari kerjasama yang telah terbangun antara World Resource Institute (WRI) dan Jaringan Tata Kelola Hutan Indonesia yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat sipil, di antaranya ICEL, HuMa, Sekala, Telapak dan FWI. Laporan ini memotret kesenjangan dalam hal pelaksanaan tata kelola di sektor kehutanan dengan fokus pada dua provinsi, yaitu provinsi Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Kerja-kerja yang dilakukan Jaringan ini untuk membenahi tata kelola kehutanan di Indonesia sejalan dengan apa yang selama ini Dewan Kehutanan Nasional lakukan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah bacaan dan dorongan baru terhadap upaya perbaikan karena sesungguhnya perbaikan tata kelola kehutanan di Indonesia hanya dapat dicapai dengan segala kekuatan elemen bangsa, termasuk masyarakat sipil. Pada akhirnya, atas nama Ketua Harian Dewan Kehutanan Nasional 2011 – 2012, saya menghaturkan terima kasih kepada rekan-rekan perwakilan dari Kamar Pemerintah (Bapak Zulfikhar), Kamar Masyarakat (Alm. Bapak Hedar Leudjeng), Kamar Bisnis (Bapak Aldrianto Priadjati), Kamar Akademisi (Bapak Oding Affandi) dan Kamar LSM (Bapak Benja V. Mambai) di Dewan Kehutanan Nasional yang turut memberi sumbangsih pemikiran dan masukannya untuk penyusunan buku laporan ini. Sehingga hasil penelitian ini dapat terbit sebagai sebuah sumbangan kecil dari jaringan masyarakat sipil terhadap upaya pembenahan tata kelola hutan di Indonesia.

Penerbit :
Tahun Terbit :
2012
ISBN/ISSN :
Penulis :
Topik :
Penerbit :
Tahun Terbit :
2012
ISBN/ISSN :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

related Publication

NASIB HUTAN INDONESIA DI UJUNG TANDUK
ANCAMAN KE-4 HUTAN DI PULAU-PULAU KECIL ARU (ENGLISH)
ANCAMAN KE-4 HUTAN DI PULAU-PULAU KECIL ARU
MULTIUSAHA KEHUTANAN DAN POTRET PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN ENERGI DI INDONESIA

Comment :

Rating:
4/5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Get the news all the time. Delivered to your inbox!

Copyright © FWI-2024 | All Rights Reserved