Pada pekan depan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit 2023. Bersamaan rangkaian agenda tersebut, kami mendapat informasi bahwa akan ada pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat membahas berbagai isu strategis, diantaranya soal regional security dan transisi energi bersih. Selain itu, akan banyak membahas lebih lanjut mengenai rencana kerjasama penggunaan critical minerals untuk baterai mobil listrik.
Berkenaan dengan hal tersebut, kami dari organisasi masyarakat sipil Indonesia ingin menyampaikan beberapa concern kami atas situasi pertambangan nikel di Indonesia saat ini. Dalam sejumlah kajian yang kami lakukan, kami mengidentifikasi sejumlah permasalahan, di antaranya; 1) Kelemahan tata kelola pertambangan nikel di Indonesia; 2) Kerusakan ekologis yang masif yang timbul akibat ketimpangan tata kelola tambang; dan 3) Pelanggaran hak asasi manusia dampak dari tata kelola tambang yang rapuh.