Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

 

Pada pekan depan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit 2023. Bersamaan rangkaian agenda tersebut, kami mendapat informasi bahwa akan ada pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat membahas berbagai isu strategis, diantaranya soal regional security dan transisi energi bersih. Selain itu, akan banyak membahas lebih lanjut mengenai rencana kerjasama penggunaan critical minerals untuk baterai mobil listrik.
Berkenaan dengan hal tersebut, kami dari organisasi masyarakat sipil Indonesia ingin menyampaikan beberapa concern kami atas situasi pertambangan nikel di Indonesia saat ini. Dalam sejumlah kajian yang kami lakukan, kami mengidentifikasi sejumlah permasalahan, di antaranya; 1) Kelemahan tata kelola pertambangan nikel di Indonesia; 2) Kerusakan ekologis yang masif yang timbul akibat ketimpangan tata kelola tambang; dan 3) Pelanggaran hak asasi manusia dampak dari tata kelola tambang yang rapuh.

Penerbit :
Tahun Terbit :
2023
Penulis :
Topik :
Penerbit :
Tahun Terbit :
2023
ISBN/ISSN :
Penulis :
Topik :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Related Press Release

PERNYATAAN BERSAMA KOALISI MASYARAKAT SIPIL TERKAIT PEMBENTUKAN JOINT TASK FORCE PERATURAN KOMODITAS BEBAS DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN
Komitmen Capres dan Cawapres 2024 – 2029 dalam Nol Deforestasi Transisi Energi Dipertanyakan
SURAT PERNYATAAN SIKAP BERSAMA: Cabut Izin PBPH PT Wana Sejahtera Abadi dan Hentikan Proses Perizinan Perdagangan Karbon Melchor Grup di Kepulauan Aru, Maluku
RUU KSDAHE: Dorongan Publik Untuk Menghadirkan Undang-Undang Yang “Super Power”

Comment :

Rating:
5/5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Get the news all the time. Delivered to your inbox!

Copyright © FWI-2024 | All Rights Reserved